Posted by: dhanichagi | June 19, 2014

Seni Mengurus Child Care Benefit

Tampilan muka website Department of Human Service tantang Child Care Benefit

Tampilan muka website Department of Human Service tentang Child Care Benefit

Diberi judul tulisan yang kesannya unik padahal riweh :p
Hahaha…

Bagi penerima beasiswa Australia Awards pastinya sangat membutuhkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah Australia ini. Child Care Benefit (CCB) merupakan subsidi pemerintah untuk penitipan anak bagi orang tua bekerja atau full time students. Yang berhak mendapatkan CCB hanya warga negara Australia, permanent residents, dan Ausaid students. Sedangkan untuk mahasiswa dari beasiswa lain atau biaya sendiri, tidak dapat menikmati fasilitas ini.

Fasilitas yang diberikan ialah subsidi untuk penitipan anak di child care service atau family day care, namun orang tua tetap membayar selisih harganya. Selain itu ada pula CCR alias Child Care Rebate yang merupakan pengembalian 50% dari selisih yang kita bayarkan tadi.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca web ini:

http://www.humanservices.gov.au/customer/services/centrelink/child-care-benefit

http://www.humanservices.gov.au/customer/services/centrelink/child-care-rebate

Langkah-langkahnya ialah, saat tiba di Australia, segera bikin Tax File Number (TFN) kedua orang tua di website https://www.ato.gov.au/Individuals/Tax-file-number/Applying-for-a-TFN/Permanent-migrants-or-temporary-visitors/
Kurang lebih dua minggu kemudian, TFN akan dikirimkan ke alamat kita. Fungsi dari TFN ini selain sebagai lampiran untuk aplikasi CCB, juga sebagai NPWP kita, khususnya jika kita juga bekerja di Australia.

Setelah itu, jauh hari sebelum kita berangkat ke Australia, imunisasi anak harus kita lengkapi sesuai dengan standar Australia. Tentunya standar ini sangat berbeda dengan Indonesia. Berikut link standar imunisasi Australia http://www.humanservices.gov.au/customer/enablers/medicare/australian-childhood-immunisation-register/your-childs-immunisation-schedule

Setelah dilengkapi atau menjelang keberangkatan, terjemahkan buku imunisasi anak. Biasanya rumah sakit menyediakan jasa terjemahan riwayat imunisasi anak jika selalu imunisasi di rumah sakit tersebut. Bisa juga terjemahkan sendiri lalu di cap dan stempel dokter umum.

Sebenarnya bisa saja untuk melengkapi imunisasi setelah tiba di Australia. Akan tetapi dibutuhkan jeda antara imunisasi satu dengan yang lainnya, sedangkan orang tua harus segera masuk kuliah dan meninggalkan anak. Selain itu, vaksin di Australia harganya cukup mahal. Walaupun biaya dokter ditanggung OSHC, kita juga harus membayar selisih dari pagu yg tertanggung.

Kemudian bikin janji ke GP alias dokter umum setempat untuk mencocokan imunisasi anak kita dengan standar Australia dan juga untuk meminta immunization history statement. Nanti dokter akan melihat terjemahan riwayat imunisasi anak kita dan dicocokan dengan sistem di komputernya. Setelah itu kita diberi catatan imunisasi yang kurang serta resep untuk menebus vaksin di apotik.

Oia untuk bertemu dokter di Australia, harus membuat janji terlebih dahulu ya..

Untuk membeli vaksin, bisa survey harga dulu untuk membandingkan harga, lumayan kan selisihnya 😀

Setelah anak kita update imunisasinya, kita akan mendapakan immunization history statement dari Australian Child Hood Register (ACIR). Pihak klinik akan mengirimkan form ke ACIR, kemudian ACIR akan mengirimkan surat immunization history statement ke alamat kita sekitar tiga minggu kemudian.

Selanjutnya download aplikasi CCB di http://www.humanservices.gov.au/customer/forms/fa018
Lalu diisi sesuai petunjuknya. Jika mengalami kendala, silahkan hubungi Ausaid Liaison Officers yang siap membantu.

Setelah form diisi, lengkapi juga dengan lampiran-lampiran asli seperti:

  • TFN kedua orang tua
  • Paspor orang tua dan anak
  • Kontrak beasiswa
  • Immunization history statement dari ACIR
  • Akte lahir anak

Kemudian ajukan aplikasi tsb ke Centrelink terdekat. Tunjukan aplikasi beserta semua syarat yang dibutuhkan kepada petugas front office Centrelink. Selanjutnya kita dipanggil untuk menyerahkan semua dokumen dan untuk di foto kopi semua lampirannya.
Jangan lupa untuk simpan Customer Reference Number dari Centrelink. Nomor ini sebagai identitas dokumen kita di Centrelink.

Eitsss… ini belum berakhir 😀
Siap-siap menerima surat dari Centrelink yang menanyakan Medicare number anak kita untuk mendapatkan akses ke immunization history di Medicare. Nah berhubung kita bukan citizens dan PR dan tentunya ga punya Medicare, maka segera kita telfon Centrelink untuk memberitahukan bahwa surat dari ACIR sudah kita lengkapi dan meminta Centrelink untuk cek lagi dokumennya.

Setelah itu kita baru bernafas lega, karena CCB sudah ditangan dan catat juga Customer Reference Number anak kita sebagai identitas CCB di child care.

Mungkin hal ini terjadi karena saya melampirkan surat dari ACIR dua hari setelah aplikasi CCB saya ajukan. Waktu itu ga sabar nunggu surat dari ACIR dan melampirkan form ungu imunisasi dari klinik.

Oia segera daftarkan anak ke child care walau belum dapat CCB, karena biasanya child care itu waiting list. Klo Family Day Care masih ada lowongan dan tagihan pembayarannya bisa dihitung mundur sejak CCB berlaku efektif.

Untuk lebih jelasnya, silahkan browsing http://www.mychild.gov.au/sites/mychild

Selamat menikmati seni mengurus CCB! 🙂

*berdasarkan pengalaman pribadi

BTW enak ya semua ada fasilitas tadi ada websitenya?
Ayo pemerintah Indonesia patut mengikuti pelayanan masyarakat seperti ini. Apalagi ada capres yang bisa bikin e-government dua minggu selesai. Ditunggu janjinya pak 🙂

===

Update dari Mba Dinar: Ternyata apply CCB bisa online juga. Caranya silahkan tanya beliau ya
*udah nyoba tapi gagal

Lalu ada Medical Centre di Port Adelaide yang memberikan imunisasi gratis. Nah ini patut dicoba! 😀

 


Responses

  1. keren bgt infonya, trimakasih ya bang


Leave a reply to strobo Cancel reply

Categories